Oleh:Fresty Restu Pertiwi
Mendengar kata mahasiswa apa yang terbayangkan
oleh kita? sosok pembuat onar, tawuran, demo, perusak lalu lintas, atau…
Masih
ingatkah, siaran berita di televisi satu tahun yang lalu yang memberitakan demo
sejumlah mahasiswa di Makassar bersikap anarkis pada aksi demonstrasi
memperingati tentang satu tahun pemerintahan SBY-Boediono. Para mahasiswa
memalangkan sebuah mobil yang sebelumnya mereka sandera dari pengemudi,
sehingga lalu lintas semakin lumpuh. Bahkan, mereka juga menghancurkan lampu
merah yang terpampang di simpang jalan dekat kampus Universitas Hasanudin. Para
mahasiswa terus berorasi menuntut Presiden SBY mundur dari jabatannya.
Memang
ada sebagian orang yang mengatakan bahwa mahasiswa dikenal sebagai sosok yang
negatif. Tapi, mereka yang melakukan tindakan negatif adalah oknum-oknum tertentu yang ingin
merusak citra mahasiswa sebagai agent of
change untuk bangsa. Ternyata ada seabreg
sisi positif yang dapat kita ukir. Salah satu faktanya adalah pada tahun 2011
ini sebanyak 16.565 mahasiswa PT se-Indonesia mengikuti olimpiade sains
nasional, dalam hal ini Indonesia mengalami peningkatan sebanyak 22,7% peserta
OSN. Hal tersebut adalah tindakan yang positif untuk meraih prestasi sebagai
mahasiswa yang dapat mengangkat martabat bangsa.
Sekarang,
tulislah cita-citamu, mimpi-mimpimu yang akan diraih selama di bangku
perkuliahan. Karena dengan cara ini sangat membantu dan memotivasi untuk
menjadi insan yang berguna untuk diri sendiri, keluarga, agama dan bangsa.
Kemudian, pajang di kamarmu yang nantinya akan kamu warnai dengan jejak-jejak
yang nyata.
Tujuan
untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi tentunya untuk mendapat
kehidupan yang lebih layak, menjadi orang yang
berhasil dan menjadi orang yang sukses. kesuksesan seseorang rahasianya hanya ada 1 kunci.
Dr.
Ibrahim Al Fiqqi seorang motivator menulis dalam bukunya Menuju Tangga Kesuksesan diceritakan olehnya, seorang pemuda ketika
mendatangi seorang penguasa tiongkok untuk belajar tentang rahasia kesuksesan.
Ia
bertanya kepada penguasa tersebut:”Apakah
anda berkenan untuk menceritakan rahasia kesuksesan kepada saya?
Penguasa
Tiongkok itu menjawab dengan tenang:”Rahasianya
adalah Motivasi.”
Pemuda
itu lalu bertanya lagi: “Darimana
datangnya motivasi itu?”
penguasa menjawab: ”Dari keinginanmu yang membara.”
Dengan
heran pemuda tadi menimpalinya: ”Bagaimana
bisa kita memiliki keinginan yang membara?” kemudian penguasa tadi meminta
ijin beberapa saat, lalu kembali dengan membawa bejana yang berisi air, dan
bertanya pada pemuda tersebut:” Apakah
kamu benar-benar ingin mengetahui sumber keinginan yang membara tersebut?” pemuda
itu menjawab dengan penuh semangat:”Tentu”.
Penguasa tadi memintanya untuk mendekati bejana yang berisi air, tiba-tiba
penguasa tadi menekan kepala pemuda itu dengan kedua tangannya dan membenamkan
kedalam bejana air. Selang beberapa saat pemuda itu bergerak, lalu memulai
mengeluarkan kepalanya dari air dengan perlahan. Ketika Ia mulai kehabisan
nafas, ia mulai berontak sehingga bisa melepaskan diri dan mengeluarkan
kepalanya dari air. Lalu Ia menatap penguasa itu dengan penuh amarah:” Apa yang anda lakukan?” dengan tenang
sembari senyum, penguasa tadi balik bertanya:
”Apa yang telah kamu pelajari dari kejadian tadi?” Pemuda itu menjawab:”Aku tidak mempelajari apa-apa!”. Penguasa
tadi memandangnya dan berkata: ”Tidak,
anakku, kamu telah mempelajari banyak hal. Selama detik-detik pertama kamu
ingin mengeluarkan dirimu dari air, namun motivasimu belum cukup untuk
melakukannya. Setelah itu kamu selalu ingin membebaskan dirimu sehingga kamu
mulai bergerak dan berontak akan tetapi dengan perlahan. Itu karena motivasimu
belum sampai pada puncaknya. Akhirnya, kamu memiliki keinginan kuat untuk
membebaskan dirimu. Pada saat itu kamu telah berhasil. Sebab tidak ada kekuatan
lain yang mampu menghentikanmu.”
Ketika
kita mempunyai cita-cita yang akan kita gapai untuk meraih kesuksesan maka
modalnya adalah motivasi yang sangat kuat, motivasi yang tidak dapat
terkalahkan dari godaan-godaan yang dapat menjerumuskan kita kepada kesesatan. Oleh
karena itu, marilah kita bersama-sama mengubah image masyarakat terhadap mahasiswa dengan prestasi-prestasi yang
kita ukir, bahwa mahasiswa dapat menjadi agent
of change yaitu mengubah peradaban menjadi lebih baik untuk bangsa Indonesia.
HIDUP
MAHASISWA!